Manajemen Keuangan

 Manajemen Keuangan


Apa itu Manajemen Keuangan ? “Nyawa perusahaan komersial ada di uang”. Ya, tidak salah memang. Jika perusahaan tidak mendapatkan pemasukan dalam waktu lama, sedangkan pengeluaran terus berjalan maka tinggal tunggu waktu saja ia angkat bangkrut. Terutama saat pandemi covid-19. Untuk itu, dibutuhkan manajemen keuangan yang kuat untuk mengatur arus kas dana perusahaan, serta menjaga supaya keuangan perusahaan tidak minus.

Apa definisi umum manajemen keuangan?

Manajemen adalah seni untuk mengatur sesuatu, dalam manajemen keuangan yang diatur adalah uang. Jadi, uang ini menjadi “obyek”nya. Pengertian keuangan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang melakukan bisnis dengan mengatur segala hal yang berkaitan dengan uang (cara mencari, mengelola, menggunakan, audit, dll). Berikut pengertian manajemen keuangan menurut para ahli:

1. Sutrisno : Aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan usaha-usaha dalam memperoleh dana dengan biaya yang murah. Menggunakan dan mengalokasikan dana secara efisien.

2. Liefman : Usaha untuk menyediakan uang kemudian menggunakannya untuk memperoleh aktiva

3. James Van Home : Segala aktivitas yang berkaitan dengan proses perolehan dan pendanaan. Kemudian pengelolaan aktiva dengan tujuan secara menyeluruh.

4. S.C Kuhal : Berhubungan dengan pengadaan anggaran serta memanfaatkannya dengan efektif dalam bisnis

5. Bambang Riyanto : Segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha untuk bisa dapat dana (uang) yang dibutuhkan dengan modal minimal dan syarat paling menguntungkan, dan usaha untuk menggunakan uang tersebut seefisien mungkin.

Dengan kata lain manajemen keuangan adalah suatu manajemen yang bertujuan untuk mengelola dana ataupun asset perusahaan.

Apa saja fungsi manajemen keuangan?

Berikut ini adalah 8 fungsi manajemen keuangan untuk perusahaan:

1. Rancangan Keuangan

Pertama dan terpenting adalah membuat anggaran dana perusahaan atau biasa disebut dengan budgetting. Biasanya ada rancangan penganggaran bulanan dan tahunan. Anggaran tahunan tentu lebih besar, dan hanya bisa dianggarkan setahun dalam sekali.

2. Penganggaran

Setelah membuat rancangan dana, maka proses pencairan dana tersebut disebut penganggaran. Uang yang keluar akan dibelikan atau dialokasikan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat sebelumnya.

3. Pengendalian

Uang yang telah keluar harus dikendalikan supaya tidak diselewengkan. Untuk itu perlu pencatatan yang detail dalam setiap transaksi keluar dan masuk.

4. Audit

Perlu dilakukan audit atau pemeriksaan keuangan, supaya arah arus kas jelas. Mana yang masuk dan keluar. Biasanya, tiap tahun ada audit perusahaan. Baik audit internal maupun eksternal. Audit ini dibutuhkan supaya tidak ada kebocoran dana yang merugikan perusahaan.

5. Lapor

Dalam suatu periode tertentu, laporan keuangan wajib dilakukan. Contoh laporan bulanan, tahunan, triwulan, dll. Hal ini supaya kita tahu kinerja perusahaan apakah sehat atau sakit

6. Mengelola

Dana yang dimiliki perusahaan harus dikelola dengan baik. Karena, di dalam perusahaan tersebut ada banyak orang yang hidup dari uang gaji. Untuk itu, diperlukan manajemen keuangan yang baik supaya bisa mengelola uang perusahaan.

7. Mencari Dana

Menjadi tugas bagian keuangan untuk mendapatkan dana. Entah dari menaikkan target penjualan, mencari hutang atau mencari investor. Hal ini diperlukan supaya perusahaan tetap bisa bertumbuh

8. Menyimpan

Dana yang didapat tidak semua dibelanjakan. Harus ada simpanan dana untuk kejadian hal tak terduga. Contohnya saat pandemi Covid-19 di tahun 2020 ini. Banyak perusahaan bangkrut karena persediaan uangnya sudah habis, dan tidak mampu membayar karyawannya.

Apa tujuan manajemen keuangan bagi perusahaan?

Setelah tahu apa itu manajemen keuangan, lantas apakah tujuan manajemen keuangan itu sendiri? Berikut tujuan digunakan manajemen keuangan dalam suatu perusahaan :

Menaikan taraf keuntungan dalam jangka panjang dan memberikan nilai tambah pada aset yang dimiliki perusahaan, terlebih untuk pemegang saham.

Menjaga dengan baik arus kas agar tidak terjadi over budget yang akan merugikan perusahaan. Hal itu karena setiap hari pasti ada dana yang dikeluarkan, baik untuk pembelian bahan baku, pembayaran gaji, ataupun pembayaran lainnya. Sehingga perlu adanya pengawasan dari manajer keuangan.

Mengetahui pemasukan sehingga dapat memastikan pasokan dana yang tersedia secara teratur dan memadai.

Memanfaatkan dana secara optimal dengan biaya yang paling rendah atau minimum.

Memastikan keamanan investasi sehingga tingkat pengembalian dana investasi dapat memadai.

Merencanakan struktur modal yang baik, sehingga antara hutang dan modal itu sendiri dapat seimbang.

Meningkatkan efisiensi dengan menyalurkan dana secara tepat pada seluruh aspek perusahaan

Mengurangi resiko operasional dan biaya modal

Apa definisi aksioma dalam manajemen keuangan?

Pengertian aksioma manajemen keuangan adalah pernyataan-pernyataan yang berlandaskan pada kenyataan dan biasanya sesuai dengan keadaan manajemen keuangan.

Aksioma yang dimaksudkan dalam hal ini merupakan suatu pernyataan yang mempunyai dasar kebenaran/sudah terbukti kebenarannya.

Apa saja prinsip dan aksioma manajemen keuangan?

Berikut ini adalah prinsip manajemen keuangan:

1.The Risk-Return Trade Off

2. Time Value of Money

3. Cash-Not Profit-Is King

4. Incremental Cash Flows

5. The Curse of Competitive Market

6. Efficient Capital Market

6. The Agency Problem

Pajak membuat keputusan bisnis bias

All Risk Is Not Equal

Perilaku beretika adalah melakukan hal yang benar dan dilema etika dalam manajemen keuangan ada di mana-mana

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Dalam mengelola keuangan perusahaan, seorang manajer keuangan hendaknya paham akan ruang lingkup dari bidang yang dikerjakannya. Baik itu manajemen keuangan internasional maupun manajemen keuangan syariah, keduanya berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan yang ingin diraihnya. Adapun ruang lingkup manajemen keuangan terdiri dari 3 macam, yaitu sebagai berikut.

Keputusan pendanaan, terdiri atas segala kebijakanmanajemen dalam mencari dana perusahaan. Misalnya kebijakan menerbitkan obligasi dan hutang jangka pendek atau panjang. Dana ini dapat bersumber dari internal perusahaan ataupun dari eksternal.

Keputusan investasi, mencakup kebijakan investasi atau penanaman modal pada aktiva tetap (fixed assets) maupun aktiva finansial. Aktiva tetap dapat berupa gedung, tanah, peralatan, mesin, dan lainnya. Sedangkan untuk aktiva finansial berupa surat berharga seperti saham dan obligasi.

Keputusan pengelolaan aset, mencakup kebijakan dalam mengelola aset yang dimiliki secara efisien.

Apa saja tugas dan tanggungjawab manager keuangan?

Tugas dari manajer keuangan adalah merencanakan segala sumber daya keuangan agar dapat mamaksimalkan nilai dari perusahaan. Berikut empat aspek penting yang harus dilakukan oleh financial manager:

Perencanan serta peramalan, dalam hal ini manajer keuangan harus dapat berkoordinasi dengan manajer lainnya yang ikut bertanggungjawab dengan perencanaan perusahaan.

Harus dapat memfokuskan serta memusatkan perhatiannya terhadap keputusan investasi serta pembiayaan dan juga yang berkaitan dengan hal tersebut.

Seorang manajer keuangan harus dapat berkoordinasi dengan baik dengan manajer yang lain agar perusahaan bisa bergerak (beroperasi) secara efisien.

Menyangkut masalah penggunaan pasar uang serta pasar modal, seorang manajer keuangan akan menghubungkan perusahaannya dengan pasar keuangan, yang mana dana tersebut dapat diperoleh serta serta surat berharga dari perusahaan dapat diperdagangkan.

Nah dari keempat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok dari manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi serta pembiayaan dalam perusahaan. Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan akan berhubungan langsung dengan keputusan pokok dari perusahaan serta berpengaruh terhadap nilai yang ada pada perusahaan. Pemakaian software akuntansi online juga bisa dilakukan. Manager hanya harus menginput transaksi-transaksi dalam jurnal. Fitur-fitur yang ada secara otomatis akan masuk dalam laporan keuangan yang diperlukan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenal “The Big Four” Kantor Akuntan Pubik Terbesar Di Dunia

Peran Akuntansi Internasional Dalam Era Global

BANK SOAL