Peran dan Tantangan Akuntansi dalam Persaingan Digital

 Peran dan Tantangan Akuntansi dalam Persaingan Digital

Akuntansi adalah seni untuk mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data yang berkaitan dengan transaksi keuangan dalam bisnis atau perusahaan atau dalam arti yang lebih luas, akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi non-profit, dan lembaga pemerintah. Sedangkan digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0. Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya atau dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit). 

Setelah memahami pengertian diatas, apa yang dimaksud dengan peran dan tantangan akuntansi dalam menghadapi persaingan digital adalah bahwa adanya persaingan antara akuntansi yang memiliki proses dari mencatat sampai melaporkan laporan keuangan  dengan dunia digital yang didalamnya terdapat teknologi (sistem komputer) yang mampu menyelesaikan pekerjaan akuntansi dengan catatan hal ini tidak serta merta bisa semua dikerjakan oleh suatu teknologi/mesin tersebut.  Tentunya hal itu memiliki imbasnya yaitu pekerjaan yang berkaitan dengan akuntansi bisa menjadi lebih efekif dan efesien tetapi disisi lain terdapat tantangan seperti akuntansi bisa berkurang karena penggunaan teknologi. 

Lalu apa peran akuntan yang memiliki keahlian dibidang akuntansi terhadap era digital yang sudah dijelaskan sebelumnya yaitu sebagai pengambil keputusan dan bertanggung jawab dalam pelaporan keuangan yang baik dan cepat dengan memanfaatkan teknologi informasi, memberikan analisa informasi bagi manajemen, terutama terkait strategi-strategi keuangan perusahaan, analisis akuntan dan keuangan juga akan berpindah dari sifat retrospektif menjadi prediktif dan sebagai penyedia informasi keuangan.

Sedangkan disisi lain, para akuntan memilki beberapa tantangan diantaranya penggunaan aplikasi mobile bagi perusahaan, sehingga pemilik dan pimpinan perusahaan bisa mengakses data akuntansi/bisnisnya dari telepon genggam, tablet, atau smartphone, mengelola data korporasi berbasis internet, pengukuran dan penilaian biaya dan manfaat penggunaan teknologi, pada dunia cloud computing dan social networking akuntansi akan berkurang karena penggunaan perangkat lunak sehingga akuntansi dijalankan secara mandiri. 

Dari tantangan yang sudah dijelskan tersebut bisa di atasi dengan selalu up to date terhadap perkembangan teknologi yang berkaitan dengan akuntansi, menggunakan software untuk memaksimalkan kinerja ketelitian, kejelian, dan keakuratan data adalah kunci utama bagi seorang akuntan profesional saat menganalisis keuangan, mengikuti pelatihan pelatihan atau sertifikasi yang mendukung akuntansi di era digital seperti CPA, harus selalu belajar mengenai akuntansi diera digital agar tidak ketinggalan zaman.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenal “The Big Four” Kantor Akuntan Pubik Terbesar Di Dunia

Peran Akuntansi Internasional Dalam Era Global

BANK SOAL