Peran Akuntansi Internasional Dalam Era Global




Era globalisasi membuat jarak antar Negara menjadi mudah terjangkau. Selain itu era gobalisasi dapat menentukan bagi setiap Negara terhadap kesiapannya dalam mengahadapi gejolak-gejolak global yang mana seperti kemajuan tekhnologi yang dapat menentukan apakah Negara tersebut akan terus berkembang atau justru stagnan dan tertinggal. Karena jika setiap Negara memiliki kekuatan dan mampu bersaing dalam persaingan global saat ini, Negara tersebut akan mampu menjadi Negara yang terus berkembang dan Negara yang besar. Saat ini, keputusan-keputusan operasi, investasi, pendanaan, dan biaya dipengaruhi oleh implikasi-implikasi internasional. Pengetahuan mengenai isu-isu akuntansi internasional sangat diperlukan dan penting karena banyak mengandung keputusan-keputusan yang berasal dari data-data akuntansi. Mengingat pentingnya pengetahuan-pengetahuan imternasional untuk mengatasi persaingan perekonomian global maka peran akuntansi mempunyai perkembangan dalam suatu aspek integral dari isnis dan keuangan global.
Iqbal Melcher & Elmallah, 1997:18 menyatakan, Akuntansi Internasional adalah akuntansi yang dilkukan untuk transaksi antar Negara dengan membandingkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di Negara-negara yang berlainan dan mengharmonisasikan standar akuntansi di seluruh dunia.
Akuntansi Internasional mempunyai peranan penting masyarakat global, karena akuntansi internasional mencakup konteks yang lebih luas, yang mana lingkup pelaporannya adalah untuk perusahaan multinasional dengan transaksi dan operasi lintas batas Negara atau perusahaan dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna laporan di Negara lain. Perusahaan multinasional (multinational corporate) atau MNC adalah perusahann yang beroperasi di berbagai Negara di bidang produksi, pengembangan produk dan pemasaran serta distribusi. Selain di bidang usaha, pasar modal juga mengalami pertumbuhan sangat pesat yang ditunjang adanya kemajuan teknologi dan informasi sehingga memungkinlan transaksi di pasar modal internasional berlamgsung secra real time basis.


Adapun tujuan akuntansi Internasional :
a)      Untuk mengembangkan dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi global yang mempunyai kualitas tinggi, akan mempermudah untuk dipahami dan diterapkan yang mewajibkan informasi yang berkualitas tingg, transparan,dan dapat dibandingkan laporan keuangan lainnya untuk membantu para partisipan dalam pasar modal dunia, dunia usaha, dan para pengguna yang lainnya dalam membuat keputusan ekonomi
b)      Untuk mendorong penggunaan dan penerapan standar-standar yang ketat.
c)      Untuk membawa konvergensi Standar Akuntansi Nasional dan Standar Akuntansi Internasional dan Standar Pelaporan Keuangan Internasional kea rah solusi yang berkualitas tinggi.
d)     Untuk membantu dsn mempermudah bisnis atau usaha antar Negara-negara di dunia
e)      Membantu perekonomian Indonesia kea arah yang lebih baik.
Peran Akuntansi Internasional Dalam Pasar Modal dan Dunia Usaha Global
            Akuntansi mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan tumbuh dan berkembangnya bisnis surat-surat berharga khususnya bisnis saham di pasar modal. Masyarakat Amerika sudah mengenal bisnis tersebut sejak tahun 1900 (Belkaoui, 2007). Dalam bertransaksi, baik para investor maupun calon investor telah menggunakan informasi keuangan perusahaan sebagai salah satu pedoman dalam membuat prediksi-prediksi dan untuk mengambil keputusan bisnis, yaitu investasi dalam surat-surat berharga, khususnya dalam saham. Perkembangan positif yang terjadi terhadap bisnis saham di pasar modal Amerika juga menunjukkan bahwa kebutuhan perusahaan akan modal juga meningkat seirama dengan perkembangan pasar. Perkembangan ini sekaligus menunjukkan bahwa pasar modal memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara khususnya Amerika pada era tersebut. Di samping itu, juga berarti bahwa kebutuhan dan peran informasi akuntansi menjadi semakin penting.
Menurut peraturan di Amerika, untuk bisa listed di Pasar NYSE maka emiten perlu melakukan hal-hal sebagai berikut.
1.      Proses pendaftaran
2.      Menyerahkan laporan keuangan. Mereka dapat menggunakan US GAAP, IAS atau GAAP negara masing-masing tetapi masing-masing ada persyaratan tambahan antara lain:
a.       Mengisi Form 20-7 untuk laporan tahunan
b.      Melakukan rekonsiliasi net earning dan equity agar sesuai dengan US GAAP
c.       Memberikan disclosure sesuai US GAAP
d.      Menyerahkan laporan kuartal yang tidak perlu di audit
Sebagaimana diketahui pengawas pasar modal itu bertujuan untuk melindungi pemegang saham publik khususnya investor perseorangan (individual investor). Sedangkan Private Placement atau Institutional Investor market biasanya dianggap memilki kemampuan untuk meneliti kelayakan suatu investasi sehinggan tidak perlu secara khusus mendapat perlindungan pemerintah.
Dalam transaksi pasar modal global dikenal QIB (Qualified Institutional Buyers). Pengelompokan ini dimaksudkan untuk membatasi pelaku pasar institusi. Kelompok ini minimal harus menginvest sebesar US $ 250 milion. Bagi kelompok investor ini biasanya tidak memerlukan banyak disclosure (pengungkapan) laporan keuangan.
Di samping itu dikenal ADR atau American Depository Receipts. Metode ini dimaksudkan untuk mengonversi saham dari luar ke pasar domestik Amerika sehingga lebih cocok dengan kondisi ekonomi dan investornya. Misalnya saham nilai 10.000 dollar bisa dipecah menjadi senilai US $ 100 per lembar atau seballiknya US$ 0.10 bisa dibuat menjadi US$ 100,00 per lembar. Di samping ADR ada lagi GDR (Global Depository Receipts) yang sifat dan maksudnya sama untuk mempermudah investor menanamkan modalnya di berbagai pasar, perusahaan atau negara.
Keadaan ini semua menjadi pemicu dan mempercepat proses menuju global market dan global accounting standard.

IFRS (Internasional Financial Accounting Standard)
IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standar Board (IASB). Standar Akuntansi Internasional disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasional (IFAC).
IFRS (Internasional Financial Accounting Standard) adalah suatu upaya untuk memperkuat arsitektur keungan global dan mencari solusi jangka panjang terhadap kurangnya transparansi informasi keuangan.
Tujuan IFRS adalah memastikan bahwa laporan keungan interim perusahaan untuk periode-periode yang dimaksukan dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yang:
      1.      Transparansi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode yang disajikan.
      2.      Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada IFRS.
      3.      Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna.
Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh adanya suatu perubahan sistem IFRS sebagai standar global yatitu :
      1.      Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan berarti. Stadart pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi lokal.
      2.      Investor dapat membuat keputusan yang lebih baik
      3.      Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan mengenai merger  dan akuisisi
      4.      Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard dapat disebarkan dalam mengembangkan standard global yang berkualitas tertinggi.




Comments

  1. 1 artikel saja sudah memberikan banyak sekali informsi sekaligus ilmu.. pembahasannya cukup lengkap dan sangat bermanfaat.. terimakasih..
    Aplikasi Akuntansi Gratis Bahasa Indonesia

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenal “The Big Four” Kantor Akuntan Pubik Terbesar Di Dunia

BANK SOAL